manfaat olahraga lari

Melakukan lari atau jogging secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan lainnya. Jogging juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental.
Keuntungan olahraga lari atau jogging antara lain :

  • Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan;
  • Mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan;
  • Menetralkan depresi;
  • Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif;
  • Jogging membantu Anda membakar lemak dan mengatasi kegemukan;
  • Kalau Anda bermasalah dengan selera makan, jogging membantu Anda memperbaikinya;
  • Jogging mengencangkan otot kaki, paha dan punggung;
  • Membuat tidur lebih nyenyak.
Olahraga lari juga dapat memberi Anda kesenangan secara fisik maupun mental. Apabila dilakukan dengan benar, Anda tak akan merasakan kelelahan saat Anda telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang Anda lakukan sebelumnya. Anda juga mendapat manfaat dengan merasakan nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.
Tidak hanya itu, Anda akan merasakan angin lembut yang bertiup disekitar tubuh Anda, juga dapat mendengarkan suara burung berkicau, suara air yang mengalir, atau suara ombak di laut (jika Anda melakukannya di tepi laut). Selama melakukan olahraga lari, Anda juga dapat merasakan perasaan senang.
Olahraga lari dapat ditempuh dalam berbagai cara : Jarak yang panjang antara 2-20 km dalam kecepatan biasa; Jarak 3-6 km dalam kecepatan tinggi; Jogging dengan kecepatan sedang ditempuh dalam 4-8 kg.
Untuk memulainya, Anda sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot anda. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan Anda.
Kalau Anda sudah melakukan setengah rute, Anda bisa berlari lebih cepat sesuai kemampuan Anda. Jika rute cukup panjang, Anda bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan Anda.
Sangat disarankan untuk melakukan peregangan sebelum melakukan sesi olahraga lari, dan bukan hanya pada otot kaki Anda, tapi juga keseluruhan tubuh, lakukan selama 2 menit sebelumnya dan 3-4 menit setelahnya.

olahraga air

Olahraga air

Olahraga air
Sejak sebelum kemerdekaan, di negara kita telah ada beberapa kolom renang yang indah dan baik. Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan bagi orang-orang Indonesia untuk belajar berenang tidak mungkin. Hal ini disebabkan setiap kolam renang yang dibangun hanyalah diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah saja.

Memang waktu itu ada juga kolam renang yang dibuka bagi masyarakat banyak, akan tetapi harga tiket masuk sedemikian tingginya, sehingga para pengunjung tertentu tidak bisa membayar tiket masuk untuk berenang.

Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun setelah tahun 1900 adalah kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1904. Sesuai dengan tempat kelahiran kolam renang Cihampelas, maka awal dari kegiatan olahraga renang di Indonesia dapat dikatakan mulai dari Bandung.

Pertama-tama berdiri perserikatan berenang diberi nama Bandungse Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung, didirikan pada tahun 1917, perserikatan ini membawahi 7 perkumpulan yang diantaranya adalah perkumpulan renang di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan KWEEKSCHOOL.

Selain Bandung, Jakarta dan Surabaya juga mendirikan perkumpulan-perkumpulan berenang dalam tahun yang sama. Kemudian barulah di tahun 1918 berdiri West Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa barat dan pada tahun 1927 berdiri pula Oost Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa Timur yang beranggotakan kota-kota seperti : Malang, Surabaya, Pasuruan, Blitar dan Lumajang. Sejak saat itu pula mulai diadakan pertandingan maupun antar daerah. Bahkan kejuaraan-kejuaraan itu, rekor-rekornya juga menjadi rekor di negeri Belanda.

Dalam tahun 1934, peloncat indah masing-masing Haasman dan Van de Groen, berhasil keluar sebagai juara pertama dan kedua dalam nomor-nomor papan 3 meter dan menara. Pada Far Eastern Games di Manila, Philipina (kini kegiatan itu berkembang menjadi Asian Games sejak tahun 1951). Kedua peloncat itu juga menjadi utusan Hindia Belanda.

Di tahun 1936, Pet Stam seorang Hindia Belanda berdasarkan rekornya 0:59.9 untuk 100 meter gaya bebas yang dicatat di kolam renang Cihampelas Bandung, berhasil dikirim untuk ambil bagian dalam Olimpiade Berlin atas nama negeri Belanda. Dua orang peloncat indah masing-masing Haasman di bagian putera dan Kiki Heckle turut pula ambil bagian dalam Olimpiade Berlin, dimana peloncat putri menduduki urutan ke 8.

Hingga tahun 1940, Nederlands Indishce Zwembond atau NIZB telah beranggotakan 12.00 perenang. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1943 - 1945, kesempatan untuk bisa berenang bagi bangsa Indonesia semakin besar. Oleh karena pemerintahan pendudukan Jepang, membuka seluruh kolam renang di tanah air untuk masyarakat umum. Periode tahun 1945, perkembangan olahraga renang di tanah air praktis menurun, karena saat itu bangsa Indonesia dalam kancah perjuangan melawan penjajah.

Hingga tanggal 20 Maret 1951, dunia renang Indonesia praktis berada di bawah pimpinan Zwembond Voor Indonesia (ZBVI) dan kemudian sejak tanggal 21 Maret 1951 lahirlah Persatuan Berenang Seluruh Indonesia yang kemudian disingkat PBSI. Kongresnya yang pertama di Jakarta, berhasil mengukuhkan Ketua yang pertama, Prof. dr. Poerwo Soedarmo, dibantu oleh wakil ketua, sekretaris, bendahara dan komisi teknik.

Sejak saat itu, olahraga renang Indonesia setahap demi setahap maju dan berkembang serta selanjutnya dalam tahun 1952, PBSI menjadi anggota resmi dari Federasi Renang Dunia - FINA (singkatan dari Federation Internationale de Nation). dan International Olympic Committee (IOC).

OLAHRAGA

ARTI OLAHRAGA:Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani (misalkan catur).

JENIS OLAHRAGA anak BALITA:
Usia dua dan tiga tahun

Olahraga dapat dimulai sejak sang anak mulai dapat bergerak, berjalan dan berlari dengan mantap. Umumnya hal ini dicapai pada anak berusia 1,5- 2 tahun.
Pada usia dini seperti ini, anak dapat mulai diperkenalkan dengan olahraga atau aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur. Anak dapat mulai dengan banyak bermain dan mempelajari hal-hal baru yang ditemuinya. Dengan memberikan semangat pada anak untuk aktif bermain (bahkan pada usia yang sangat muda sekalipun), orangtua dapat membantu anak untuk melakukan olahraga dan aktivitas fisiknya.
Anak di usia 2-3 tahun cenderung suka bermain dalam tingkah laku atau permainan yang tidak terstruktur. Maksudnya bermain dengan bebas, tidak teratur, tidak terstruktur dan tanpa peraturan yang memusingkan.
Pada usia seperti ini, olahraga dapat dilakukan sambil mengajak anak bermain misalnya berlari-lari kecil mengejar mainan, mendorong ayunan, bermain pasir, bermain air atau melakukan banyak gerakan yang menurut mereka menyenangkan namun juga secara fisik menyehatkan.
Usia dua tahun

Pada usia dua tahun, anak yang aktif dan sehat akan mulai belajar melompat dengan kedua kakinya, melompat dengan satu kaki, berjalan cepat, meloncat, dan berlari.
Sedangkan anak pada usia 3 tahun dapat melakukan hal tersebut dan dapat mengubah arah gerakannya misalnya belok kanan, kiri, arah depan atau belakang. Dengan kemampuan seperti di atas, Anda dapat melatih putra putri anda berolahraga dengan mengajaknya berlari-lari kecil tiap hari sekitar 5-10 menit. Lakukan dengan teratur tiap hari walau bukan dalam jam yang sama.
Lakukan variasi gerakan dan ajaklah anak untuk selalu berbicara dan berkomunikasi dengan Anda sambil anda melakukannya. Hal ini di samping bagus untuk perkembangan gerak motorik anak, juga dapat membuat anak lebih gembira dan lebih sehat.
Beberapa ahli mengatakan bahwa sejak usia ini anak dapat diajarkan untuk mulai belajar berenang, senam, bermain baseball atau berbagai permainan yang memiliki aturan permainan. Namun, umumnya anak cenderung lebih suka bermain saja.
Untuk itu, bila berada di air, Anda dapat mengajaknya untuk belajar berjalan di air, mengambang, bermain kapal-kapalan dan meniupnya sampai ke ujung, maupun hanya sekadar berendam dan menggerak-gerakkan tangannya. Yang harus diingat, anak pada usia ini cenderung lebih suka bermain sehingga inti dari semua gerakan fisik atau olahraga yang dilakukan harus memiliki unsur bermain dan rasa senang. Dan itulah olahraga bagi anak-anak.
Usia empat dan lima tahun

Anak pada usia 4 dan 5 tahun dapat bermain dalam aturan yang lebih terkoordinasi dan dapat bermain dalam permainan-permainan dengan peraturan yang lebih banyak. Anak pada usia ini dapat bermain dan belajar menggelindingkan bola, menangkap bola, dan bahkan bermain sepeda roda, walaupun mereka umumnya belum mampu membedakan daerah-daerah mana yang berbahaya dan tidak untuk bermain.
Untuk itu, selalu katakan dan perhatikan di mana sang anak bermain. Bila si anak bermain dekat jalan raya atau tempat yang membahayakan, selalu ingatkan dan katakan untuk menjauhinya. Awasi, larang dan pindahkan anak bila ia mulai bermain di tempat- tempat yang berbahaya.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme